Jumat, 31 Agustus 2012

Gentoo : Penguin Ekor Panjang


Gentoo Linux pada awalnya dibuat oleh Daniel Robbins dengan nama Enoch Linux. Tujuan pengembangannya adalah untuk menciptakan sebuah distribusi Linux tanpa binari program yang terkompilasi dari awal dengan maksud untuk memaksimalkan perangkat keras serta hanya memasukkan program yang dibutuhkan saja oleh pengguna. Hanya satu versi Enoch yang pernah dirilis. yaitu versi 0.75 pada Desember 1999.

Kata Gentoo, berasal dari sejenis penguin yang dinamakan Gentoo Penguin,  Pygoscelis papua, yang banyak ditemukan di Kepulauan Falkland dan Antartica Peninsula. Sedangkan logo Gentoo disebut sebagai "The g logo", yang merupakan logo dibuat oleh Gentoo Project.

Gentoo Linux 1.0 dirilis pada 31 Maret 2002. Pada tahun 2004, Robbins mendirikan organisasi non-profit Gentoo Foundation, lalu memindahkan seluruh hak cipta distribusi Gentoonya ke organisasi ini, dan mengumumkan dirinya sebagai pemimpin proyek Gentoo Linux. Pada tahun 2005, Robbin pindah ke Microsoft, kemudian pada tahun 2008, ia mendirikan Funtoo, sebuah proyek yang dikembangkan dari proyek Gentoo.




Gentoo Linux merupakan distribusi yang mempunyai keunikan tersendiri dan dapat dioptimisasi dan dikustomisasi untuk hampir segala jenis aplikasi atau kegunaan. Konfigurasi yang sangat ekstrem, dukungan dari sesama user dan developer yang sangat bagus adalah salah sa tu kelebihan Gentoo.
Berkat adanya teknologi bernama Portage, Gentoo Linux dapat menjadi server yang aman, sistem develop, profesional desktop, game sistem, solosi buat 'embedded' atau apa pun sesuai yang diinginkan. Karena kemampuan adaptasi Gentoo yang hampir tidak ada batasnya, maka Gentoo Linux dinamakan sebagai MetaDistribusi.


Setelah Gentoo terinstal, ia menjadi "versionless" (tanpa versi); artinya, setiap kali emerge (pengunduhan tambahan) dilakukan , sistem tersebut menjadi versi terbaru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar