Kata "Gnome" (dibaca /ˈnoʊm/), bisa juga merujuk kepada mahluk legendaris yang berbentuk orangtua kerdil yang banyak berdiam didalam tanah. Hikayat ini berkembang didalam masyarakat Inggris. Bila melihat sejarah Proyek GNOME, maka proyek ini tidak ada kaitannya dengan mahluk legendaris Inggris tersebut, bahkan logo proyek berupa telapak kaki, bukanlah telapak kaki mahluk gnome.
GNOME dimulai pada Agustus 1997 oleh Federico Mena dan Miguel de Icaza sebagai proyek perangkat lunak bebas untuk mengembangkan lingkungan desktop dan aplikasinya.
Adalah seorang Miguel yang berminat terhadap perangkat lunak bebas. Ia kemudian merekrut Federico, seorang mahasiswa dari Facultad De Ciancias, UNAM, Mexico. Sepulang Miguel mengikuti interview yang diselenggarakan oleh Microsoft, ia dan Federico merancang sebuah GUI infrastruktur kontrol untuk Unix yang berkode-nama : GNOME.
GNOME dimulai karena KDE, proyek lingkungan desktop (yang juga merupakan perangkat lunak bebas), bergantung pada Qt toolkit yang pada waktu itu memakai lisensi Proprietari. Sebagai ganti dari Qt, GNOME memilih kerangka GTK+. Lisensi GTK+ adalah GNU Lesser General Public License (LGPL), lisensi perangkat lunak bebas yang mengijinkan pemakaian ke lisensi lain seperti lisensi Proprietary. GNOME sendiri dilisensi di bawah LGPL untuk datanya dan Lisensi Publik Umum GNU (GNU GPL) untuk aplikasinya.
Proyek GNOME menyediakan 2 hal, yaitu :
Adalah seorang Miguel yang berminat terhadap perangkat lunak bebas. Ia kemudian merekrut Federico, seorang mahasiswa dari Facultad De Ciancias, UNAM, Mexico. Sepulang Miguel mengikuti interview yang diselenggarakan oleh Microsoft, ia dan Federico merancang sebuah GUI infrastruktur kontrol untuk Unix yang berkode-nama : GNOME.
GNOME dimulai karena KDE, proyek lingkungan desktop (yang juga merupakan perangkat lunak bebas), bergantung pada Qt toolkit yang pada waktu itu memakai lisensi Proprietari. Sebagai ganti dari Qt, GNOME memilih kerangka GTK+. Lisensi GTK+ adalah GNU Lesser General Public License (LGPL), lisensi perangkat lunak bebas yang mengijinkan pemakaian ke lisensi lain seperti lisensi Proprietary. GNOME sendiri dilisensi di bawah LGPL untuk datanya dan Lisensi Publik Umum GNU (GNU GPL) untuk aplikasinya.
Proyek GNOME menyediakan 2 hal, yaitu :
- lingkungan desktop GNOME, desktop yang intuitif dan menarik bagi pengguna;
- platform pengembangan GNOME, sebuah kerangka lanjutan untuk membuat aplikasi yang terintegrasi dengan desktop dan antarmuka ponsel pengguna.
Pada saat Miguel dan Federico mencari ikon untuk panel GNOME, mereka kemudian masuk ke website milik Tuomas Kuosmanen (tigert) yang menyediakan beragam logo dan ikon yang indah.
Akhirnya mereka memilih satu ikon berbentuk kaki didalam sebuah lingkaran yang tidak ada kaitan atau arti dengan apapun.
Akhirnya mereka memilih satu ikon berbentuk kaki didalam sebuah lingkaran yang tidak ada kaitan atau arti dengan apapun.
Beberapa bulan kemudian, karena khawatir akan terjadi hal yang kurang baik dengan ikon GNOME tersebut, Red Hat bersedia mensponsori penyelenggaraan kompetisi logo GNOME. Akhirnya terpilihlah logo berbentuk telapak kaki mirip huruf "G" yang diperbaharui kembali oleh Tuomas Kuosmanen.
Proyek GNOME berfokus pada kesimpelan, ketersediagunaan, dan membuat segala hal "bekerja". Sasaran lain proyek adalah:
- Kebebasan - untuk menciptakan lingkungan desktop yang siap menyediakan source code untuk penggunaan ulang lisensi perangkat lunak.
- Aksesibilitas - untuk memastikan desktop dapat digunakan oleh setiap orang, walaupun memiliki keterbatasan teknis atau fisik.
- Internasionalisasi dan Lokalisasi - untuk menyediakan desktop dalam berbagai bahasa. Saat ini, GNOME sedang diterjemahkan ke 175 bahasa.
- Kecocokan Pengembangan - untuk memastikan perangkat lunak yang mudah ditulis dan diintegrasikan dengan desktop, dan menawarkan developer piliham bahasa pemrograman secara bebas.
- Organisasi - untuk mengeluarkan siklus rilis yang teratur dan menjaga disiplin struktur komunitas.
- Dukungan - untuk memastikan dukungan dari institusi lain di komunitas GNOME.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar