Kamis, 05 Juli 2012

K Untuk KDE


KDE (K Desktop Environment) adalah lingkungan desktop (desktop environment) dan platform pengembangan aplikasi yang dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech. KDE dapat ditemui pada berbagai sistem Unix, termasuk Linux, BSD, dan Solaris. KDE juga tersedia untuk Mac OS X dengan bantuan lapisan X11 dan untuk Microsoft Windows dengan bantuan Cygwin.

Keunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office.


KDE didirikan pada tahun 1996 oleh Matthias Ettrich, seorang mahasiswa Eberhard Karls University of Tubingen, Jerman. Pada saat itu, Matthias merasa ada sesuatu yang kurang pada  Desktop Unix baik dari sisi tampilan, cita-rasa, maupun kinerja, karena tidak semua orang dapat menggunakannya, bahkan kekasihnya pun tidak dapat menggunakan desktop Unix. Idenya untuk mendapatkan Desktop yang lebih bagus, dituangkannya dalam bentuk posting di Usenet, dan mendapatkan dukungan yang banyak dari para komunitas disitu, akhirnya lahirlah Proyek KDE.


Matthias memilih menggunakan kerangka Qt Trolltech's untuk proyek KDE dan dengan cepat programmer-programmer lain mengembangkannya. Pada tanggal 14 Oktober 1996, Matthias mengumumkan Proyek KDE, pada awal tahun 1997 beberapa aplikasi KDE/Qt diterbitkan dan pada tanggal 12 Juli 1998, versi pertama lingkungan desktopnya dirilis.

Huruf "K" pada KDE, mulanya untuk "Kool", tetapi selanjutnya diganti menjadi "K" saja, yang berarti "Aksara pertama sebelum 'L' (untuk Linux) dalam alfabet Latin."

Komunitas KDE memiliki identitas masing-masing yang dapat dilihat pada lambang K yang berlatar aneka-ragam ciri-khas, namun mereka dipersatukan oleh  maskot berbentuk seekor naga hijau  kecil yang periang bernama "Konqi"Nama "Konqi" dipilih sesuai dengan nama Konqueror, mesin browser situs dan dokumen. Pembuatnya adalah Stefan SpatzKonqi muncul pada KDE versi 3.x. Di KDE 2.x, maskotnya adalah seorang penyihir yang bernama Kandalf.


Konqi mempunyai seorang kekasih yang bernama Katie dan Katie juga merupakan maskot dari proyek wanita KDE.
Walaupun ciri masing-masing komunitas memiliki latar yang berbeda, namun filosofi tetap sama yaitu  keunikan, berkarakter dan rancang-bangun yang menarik.

KDE memiliki ciri khas dalam hal penamaan software dengan hampir selalu menggunakan huruf K, seperti Konversation, Koffice, KDevelop dan Okular. Namun, hal ini tidak selalu menjadi suatu keharusan karena ada juga berbagai default software di KDE yang tidak menggunakan huruf K seperti Gwenview.

KDE-Desktop

Tidak ada komentar:

Posting Komentar