Rabu, 11 Juli 2012

Si Kendur SLACKWARE


Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan  yang tertua dan masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix. 


Slackware dimulai sebagai sebuah proyek pihak swasta tanpa komitmen apa-apa. Untuk mencegah proyek ini menjadi terlalu serius, Volkerding memberi nama yang lucu, yaitu "Slackware". Slackware berasal dari kata "Slack" (kendur), yang dimuat didalam sebuah buku berjudul "The Book of the SubGenius", sebuah buku parody yang ditulis oleh seorang salesman hebat bernama "J.R. Bob Dobbs" pada sekitar tahun 1950-an.  Walaupun tidak untuk proyek serius, namun kemudian "Slackware" tetap bertahan bahkan sampai  menjadi proyek yang serius. 
Slackware merupakan turunan dari Softlanding Linux System (SLS), yang paling populer dari distribusi Linux asli. SLS dibuat oleh Peter MacDonald, dirilis pada bulan Mei 1992.Walaupun saat itu SLS sangat populer, namun terlalu banyak kutu (bug) yang mengganggu sistem operasi ini, sehingga mendorong Volkerding untuk memperbaikinya. Di lain pihak, karena frustrasi  terhadap SLS, akhirnya Ian Murdoch membuat sistem operasi Debian. 


Patrick Volkerding meluncurkan versi modifikasi dari SLS, rilis pertama Slackware, 1.00, diluncurkan pada tanggal 16 Juli 1993, dapat diunduh melalui FTP dengan jumlah volume sebesar 3½" floppy diskPada tahun 1999, Slackware berkali-kali dirilis, mulai dari rilis nomor 4 sampai 7. Hal ini dijelaskan oleh Patrick Volkerding sebagai upaya pemasaran untuk menunjukkan bahwa Slackware adalah sebuah distro Linux yang up-to-date sebagaimana distro-distro lainnya, yang kala itu banyak yang telah melepas nomor 6 (seperti Red Hat yang merilis setiap revisi dari distribusinya dengan kenaikan dari 4.1 ke 5.0 bukan 3.1 ke 3.2 sebagaimana Slackware). Slackware memang memiliki beberapa rilis Beta dalam rentang 6.x, tetapi hal ini tidak dihitung sebagai rilis resmi. Pada tahun 2005, lingkungan desktop GNOME dihapus dari rilis yang akan diluncurkan, dan diserahkan kepada dukungan komunitasnya. Pelepasan GNOME dianggap oleh sebagian komunitas Linux sebagai tindakan yang menggemparkan karena lingkungan desktop tersebut banyak digunakan di distro-distro Linux. Sebagai balasan, beberapa proyek berbasis komunitas mulai menawarkan distribusi GNOME lengkap untuk Slackware.


Kebanyakan perangkat lunak dalam Slackware menggunakan mekanisme konfigurasi yang disediakan oleh penulis asli masing-masing perangkat lunaknya; hanya sedikit mekanisme umum di distribusi ini. Akibatnya, hanya terdapat beberapa perangkat GUI untuk mengkonfigurasi sistem.
Sistem manajemen paket Slackware dapat menginstal, meng-upgrade, dan menghapus paket dari sumber lokal, namun tidak dapat melacak atau mengelola paket-paket dependensi yang akan diinstall, pengguna harus memastikan sendiri bahwa sistem telah memiliki semua perpustakaan sistem dan program-program yang dibutuhkan oleh paket baru yang akan diinstal tersebut.  Ini menyebabkannya Slackware menjadi kurang user-friendly
Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, kritikus menganggap instalasi distribusi ini memakan waktu dan sulit dipelajari, namun  dipihak pendukungnya,  Slackware dianggap fleksibel dan transparan serta dapat memberikan sumbangsih akan pengalaman dan pembelajaran.
Untuk mengatasi kekurangan itu, karena Slackware tidak mempunyai alat yang secara otomatis dapat menata dependensi bagi pengguna dengan secara otomatis dengan mengunduh dan menginstalnya, beberapa perangkat lunak pihak ketiga dipakai untuk  fungsi ini. Pada Slackware 9.1, Swaret dan slackpkg digunakan  sebagai tambahan paket.
Sistem operasi Slackware masih terus dirilis, dan versi terakhir "Slackware 13.37" diumumkan pada tanggal 27 April 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar