Senin, 09 Juli 2012

Manusia Bayangan RED HAT


Pada tahun 1993, Bob Young mendirikan ACC Corporation, bisnis katalog yang menjual aksesori perangkat lunak Linux dan UNIX. Pada tahun 1994 Marc Ewing membuat distribusi Linux sendiri, yang dinamai Red Hat Linux. Ewing merilisnya pada Oktober tahun tersebut, dan dikenal sebagai rilis Halloween. Young membeli bisnis Ewing pada tahun 1995, dan keduanya bergabung menjadi Red Hat Software, dengan Young menjabat sebagai CEO. 
Saat ini, Red Hat merupakan salah satu perusahaan terbesar dan dikenal untuk dedikasinya atas perangkat lunak sumber bebas. Red Hat bermarkas di Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat. Red Hat juga terkenal karena produknya Red Hat Linux salah satu distro Linux utama.
Saham Red Hat masuk pasar modal pada 11 Agustus 1999, dan menjadi salah satu perusahaan pencetak-laba-terbesar-pada-penjualan-hari-pertama dalam sejarah Wall Street. Saham Red Hat menjadi bagian dari NASDAQ-100 pada 19 Desember 2005. Pada tanggal 12 Desember 2006, Red Hat pindah dari NASDAQ (RHAT) ke New York Stock Exchange (RHT).



Pada tahun 1999, Red Hat mengakuisisi Cygnus Solutions. Cygnus adalah perusahaan penjual jasa dukungan atas perangkat lunak bebas dan pengelola perangkat lunak GNU seperti GNU Debugger dan GNU Binutils. Salah satu pendiri Cygnus, Michael Tiemann, menjabat sebagai Chief Technical Officer Red Hat dan mulai 2008 menjabat sebagai Vice President untuk urusan Open Source. Red Hat kemudian juga mengakuisisi WireSpeed, C2Net dan Hell's Kitchen Systems. Red Hat juga membeli Planning Technologies, Inc pada tahun 2001 dan pada tahun 2004 direktori dan perangkat lunak server-sertifikat AOL iPlanet.
Pada bulan Februari 2000, InfoWorld memberikan Red Hat penghargaan "Operating System Product of the Year" (Produk Sistem Operasi Terbaik Tahun Ini) bagi Red Hat Linux 6.1. Red Hat pertama kalinya memperkenalkan sistem operasi Linux untuk perusahaan besar yaitu Red Hat Advanced Server, yang kemudian diganti namanya menjadi Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Dell, IBM, HP dan Oracle Corporation mengumumkan dukungan mereka atas platform tersebut.


Produk unggulan dari Red Hat adalah Red Hat Linux, versi 1.0 dirilis pada 3 November 1994. Awalnya disebut "Red Hat Commercial Linux" yang merupakan distro linux pertama menggunakan sistem RPM Package Manager, kemudian diikuti beberapa distro lain, seperti Mandriva Linux dan SUSE Linux. Red Hat Linux memperkenalkan installer grafis yang disebut Anaconda, dimaksudkan agar mudah digunakan bagi para pemula, dan sejak itu pula diadopsi oleh beberapa distribusi Linux lainnya. Read Hat Linux juga memperkenalkan alat built-in bernama Lokkit untuk mengkonfigurasi kemampuan firewall. Dalam versi 6 Red Hat, diperkenalkan Kudzu, perpustakaan perangkat lunak untuk penemuan otomatis dan konfigurasi hardware. Red Hat Linux tidak memiliki banyak fitur karena menghindari kemungkinan terjadinya masalah hak cipta dan paten. Sebagai contoh, dukungan MP3 dinonaktifkan di kedua Rhythmbox dan XMMS, Red Hat merekomendasikan menggunakan Ogg Vorbis, yang tidak memiliki paten. 



Sejak 2003, Red Hat telah menghentikan produksi Red Hat Linux dan mengeluarkan Red Hat Enterprise Linux (RHEL) untuk lingkungan perusahaan (tidak gratis), serta Fedora (yang dikembangkan oleh masyarakat dengan dukungan Fedora Project dan disponsori oleh Red Hat) sebagai versi gratis bagi lingkungan rumahan. Red Hat Linux 9, rilis terakhir, secara resmi diakhiri pada 30 April 2004, meskipun dukungan masih diberikan oleh proyek Fedora Legacy sampai awal 2007.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar